√ Pengertian Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning/CTL) merupakan proses pendidikan yang holistic dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna bahan pelajaran yang di pelajarinya dengan mengaitkan bahan tersebut dengan konteks kehidupan mareka sehari-hari sehingga siswa mempunyai pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel sanggup di terapkan dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan lainnya. CTL sanggup di pahami sebagai konsep berguru yang membantu guru mengaitkan antara bahan yang di ajarkan dengan situasi dunia kasatmata dan mendorong pembelajaran menciptakan korelasi antara mater yang di ajarkan dengan penerapannya dalm kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Hakikat pembelajaran kontakstual yaitu konsep berguru yang menerapkan tujuan komponen utama pembelajaran efekti, yakni:
  1. Konstruktivisme (constructivism), yaitu membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman gres berdasar pada pengetahuan awal dan pembelajaran harus di kemas menjadi proses mengkonstruksi bukan mendapatkan pengetahuan.
  2. Bertanya (questioning), yaitu acara guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berfikir siswa yang merupakan bab penting dalam pembelajaran yang berbasis inqury.
  3. Menemukan, yaitu proses pemindahan dari pengamatan menjadi pemahaman dan siswa berguru memakai ketrampilan berfikir kritis;
  4. Masyarakat belajar (learning community), yaitu sekelompok orang yang terikat dalam acara belajar, bekerja sama dengan orang lain lebih baik daripada berguru sendiri;
  5. Pemodelan (modeling), yaitu proses penampilan suatu teladan semoga orang lain berfikir, bekerja, belajar, dan mengerjakan apa yang di inginkan guru semoga siswa mengerjakanya.
  6. Refleksi (reflection), yaitu cara berfikir apa yang telah kita pelajar, mencatat apa yang telah kita pelajari, menciptakan jurnal dan karya seni, serta diskusi kelompok.
  7. Penilaian otentik (authentic assessment), yaitu mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa, serta menilai produk (kinerja) dan tugas-tugas yang relevan dan kontekstual.

Kebijakan wacana pembelajaran kontekstual di laksanakan melalui acara berikut:
  1. Pengembangan model dan sarana pembelajaran kontekstual pada beberapa sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
  2. Pelatihan guru dan kepala sekolah untuk mengelola penyelenggaraan pendidikan pembelajaran kontekstual.
  3. Pemberdayaan partisipasi orang renta penerima didik dalam penyelenggaraan proses pembelajaran kontekstual.

Belum ada Komentar untuk "√ Pengertian Pembelajaran Kontekstual"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel