√ Pengertian Bangsa Berdasarkan Para Ahli, Lengkap
Setiap insan tidak sanggup hidup sendiri. Setiap insan selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itu, insan hidup berkelompok. Kelompok hidup insan ada yang bersifat sementara, ada pula yang bersifat permanen. Contoh kelompok yang sifatnya sementara yakni kelompok belajar, bermain, dan lainnya. Adapun kelompok yang sifatnya permanen misalnya keluarga, negara, dan lainnya.
Bangsa merupakan sekelompok komunitas yang didasarkan atas ciri-ciri tertentu. Para andal sosial dan politik mendefinisikan arti bangsa sebagai berikut:
Bangsa merupakan sekelompok komunitas yang didasarkan atas ciri-ciri tertentu. Para andal sosial dan politik mendefinisikan arti bangsa sebagai berikut:
- Menurut Ernest Renan, bangsa yakni sekelompok insan yang dipersatukan alasannya yakni mempunyai persamaan nasib, latar belakang sejarah, dan keinginan yang sama. Pemersatu bangsa bukanlah kesamaan bahasa atau kesamaan suku bangsa, melainkan tercapainya hasil gemilang di masa lampau dan keinginan untuk mencapainya lagi dimasa depan. Hasrat bersatu yang didorong oleh persamaan sejarah dan keinginan meningkatkan rakyat menjadi bangsa. Rakyat yang telah menjadi bangsa inilah bahwasanya yang menjadi salah satu unsur negara.
- Menurut Hans Kohn, Bangsa yakni buah hasil tenaga hidup insan dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak sanggup dirumuskan secara eksak. Kebanyakan bangsa mempunyai faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain. Faktor-faktor tersebut yaitu kesamaan keturunan, wilayah, bahasa, moral istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan agama.
- Menurut Otto Bauer, bangsa yakni suatu persatuan huruf atau perangai yang lahir alasannya yakni adanya persamaan nasib.
- Menurut G.A. Jacobsen dan M.H. Lipman, bangsa merupakan suatu kesatuan budaya dan suatu kesatuan politik.
- Menurut Ben Anderson, bangsa sebagai komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang terperinci batasnya dan berdaulat. Terdapat tiga unsur pokok dalam pengertian ini, yaitu sebagai berikut. [1]. Komunitas Politik yang Dibayangkan, sekecil apapun suatu bangsa tidak semua anggota dari bangsa tersebut saling kenal. Akan tetapi, para anggota bangsa itu selalu memandang datu sama lain sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Perasaan sebangsa dan setanah air inilah yang menyebabkan banyak anggotanya rela berkorban bagi komunitas yang dibayangkan tersebut. [2]. Mempunyai Batas Wilayah yang Jelas, bangsa dibayangkan sebagai sesuatu yang pada hakikatnya bersifat terbatas, alasannya yakni bangsa yang besar sekalipun yang penduduknya sangat banyak mempunyai batas wilayah yang cukup jelas. [3]. Berdaulat, sebuah bangsa berada dibawah suatu negara yang mempunyai kekuasaan atas seluruh wilayah dan bangsa tersebut.
Menurut Friederick Hertz dalam bukunya Nationality in History and Politics menyatakan bahwa terdapat unsur yang kuat terhadap terbentuknya suatu bangsa, yaitu sebagai berikut.
- Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri dari kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
- Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa absurd terhadap urusan dalam negerinya.
- Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualistis, keaslian, atau kekhasan. Contohnya menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri.
- Keinginan untuk menonjol (unggul) diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan. pengaruh, dan prestise.
Baca juga: Pengertian Negara Menurut Para Ahli
Unsur Pemersatu Bangsa
Apa yang menjadi unsur pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia diikat oleh dua hal yang sama yaitu nasib dan keinginan yang sama. Kita senasib alasannya yakni (dahulu) hidup dalam penjajahan. Kita mempunyai keinginan yang sama yaitu mencapai kemerdekaan abadi. Namun, kita juga mempunyai unsur pengikat yang lain yaitu adanya kesamaan-kesamaan berikut.
- Nenek moyang asal bangsa Indonesia, yakni dari Yunan (Indo Cina).
- Wilayah tempat tinggal.
- Masa kemudian yang sama (sejarah).
- Warna kebudayaan.
- Ideologi, yaitu Pancasila.
Untuk meningkatkan dan memperkuat rasa kebangsaan Indonesia, maka dibuatlah ikatan nasional sebagai pemersatu bangsa yang mencakup sebagai berikut.
- Bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
- Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
- Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
- Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
- Semboyan Negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
- Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
- Konstitusi (hukum dasar) negara, yaitu Undang-Undang Dasar 1945.
- Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
- Konsepsi Wawasan Nusantara.
- Kebudayaan kawasan sebagai kebudayaan nasional.
Demikian artikel mengenai pengertian bangsa berdasarkan para andal ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Belum ada Komentar untuk "√ Pengertian Bangsa Berdasarkan Para Ahli, Lengkap"
Posting Komentar