√ Keterampilan Teknik Dalam Berteater
Sebelum kita pentas di atas panggung atau aula, terlebih dahulu kita harus menguasai teknik dalam berteater yaitu teknik olah tubuh, suara, dan pikiran supaya pementasan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, selain teknik itu kita juga mempelajari teknik yang lain menyerupai teknik proyeksi, teknik memahami takaran, dan teknik muncul dan keluar, untuk lebih terperinci memahami teknik-teknik tersebut silahkan simak penjelasannya dibawah.
1. Teknik Proyeksi
Teknik proyeksi dalam berteater yaitu suatu perjuangan pemain atau pelaku untuk menciptakan dirinya cukup memenuhi ruang atau panggung yang besar sehingga sanggup dinikmati oleh seluruh penonton. Ada beberapa cara pemain atau pelaku sanggup melaksanakan teknik proyeksi ini, yaitu sebagai berikut.
- Berbicara atau berdialog dengan bunyi yang terperinci supaya terdengar oleh seluruh penonton.
- Berbicara atau berdialog dengan memakai tekanan dinamik, tekanan tempo, dan tekanan nada yang sempurna dan bervariasi.
- Gunakanlah tangan dan mata dengan tepat! Setiap gerakan tangan harus mempunnyai tujuan. Gerakan tangan sanggup menghubungkan dunia luar dengan situasi diatas panggung, yaitu dengan cara menunjuk ke luar, jauh ke sana. Tangan juga sanggup mengepal dan mengacung-acungkan yang sanggup menjadikan ketegangan. Tangan terentang sanggup memenuhi ruang (Sulaiman, 1985: 26-27).
2. Teknik Memahami Takaran
Teknik memahami dosis yaitu suatu teknik yang dilakukan pelaku atau pemain dalam menghadapi perilaku atau emosi sebagai reaksi dari tokoh lain. Pemain atau pelaku harus menghadapi tokoh lain sesuai takaran. Jangan berlebih-lebih, juga jangan terlalu kurang. Pemain yang terlalu banyak bergerak disebut over-acting. Orang yang melihat niscaya akan bosan.
3. Teknik Muncul dan Keluar
Teknik muncul pemain di panggung dan keluar di panggung harus dipelajari dan diperhatikan dengan baik, alasannya teknik ini akan membawa keberhasilan atau kegagalan bagi pemain. Teknik muncul dan keluar yang terlalu cepat tidak akan berkesan bagi penonton. Sebaliknya, muncul dan keluar pemain dari panggung yang diatur akan memberi kesan yang mendalam bagi penonton.
Pemain yang akan masuk ke panggung harus memperhatikan waktu yang tepat. Berdirilah sejenak sebelum masuk ke panggung. Jika ada level, akan lebih baik pemain bangun di atas level tersebut. Maksudnya supaya penonton memperhatikan sejenak. Demikian juga jikalau pemain akan keluar. Jangan terlalu cepat keluar, berilah penonton untuk mendapatkan kesan dari permainan pelaku.
Demikian artikel seni budaya mengenai ketearmpilan teknik dalam berteater ini, semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi semua orang.
Belum ada Komentar untuk "√ Keterampilan Teknik Dalam Berteater"
Posting Komentar