√ Pentingnya Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Pernahkah Anda membayangkan mengapa Indonesia terdiri dari banyak sekali perbedaan mencakup suku bangsa, bahasa, etika istiadat, bahkan agama, sanggup hidup dengan tenang dan tenteram? Itu semua lantaran kita menyadari pentingnya persatuan di atas keberagaman. Pentingnya persatuan untuk mewujudkan tujuan negara, pentingnya integrasi nasional dalam masyarakat yang penuh dengan keanekaragaman.
Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional?
Integrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu integration yang berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Sementara itu, istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, mencakup suatu bangsa dan impian nasional, tarian nasional, dan perusahaan nasional. Hal-hal yang menyangkut bangsa sanggup berupa etika istiadat, suku, warna kulit, keturunan, agama, budaya, wilayah atau daerah, dan sebagainya.
Integrasi nasional identik dengan integrasi bangsa yang mempunyai pengertian suatu proses penyatuan atau pembauran banyak sekali aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus sanggup menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.
Integrasi nasional yakni proses adaptasi di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat secara nasional, sehingga menghasilkan suatu referensi kehidupan yang harmonis fungsinya bagi masyarakat tersebut. Karena melibatkan banyak perbedaan, maka dalam proses integrasi dituntut adanya janji nilai-nilai umum dalam masyarakat yang dijadikan patokan utama.
Menurut Nazaruddin, istilah integrasi nasional merujuk kepada seluruh unsur dalam rangka melakukan kehidupan bangsa, mencakup sosial, budaya, dan ekonomi, maka pada pada dasarnya integrasi nasional lebih menekankan persatuan persepsi dan sikap di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional?
Integrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu integration yang berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Sementara itu, istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, mencakup suatu bangsa dan impian nasional, tarian nasional, dan perusahaan nasional. Hal-hal yang menyangkut bangsa sanggup berupa etika istiadat, suku, warna kulit, keturunan, agama, budaya, wilayah atau daerah, dan sebagainya.
Integrasi nasional identik dengan integrasi bangsa yang mempunyai pengertian suatu proses penyatuan atau pembauran banyak sekali aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus sanggup menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.
Integrasi nasional yakni proses adaptasi di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat secara nasional, sehingga menghasilkan suatu referensi kehidupan yang harmonis fungsinya bagi masyarakat tersebut. Karena melibatkan banyak perbedaan, maka dalam proses integrasi dituntut adanya janji nilai-nilai umum dalam masyarakat yang dijadikan patokan utama.
Menurut Nazaruddin, istilah integrasi nasional merujuk kepada seluruh unsur dalam rangka melakukan kehidupan bangsa, mencakup sosial, budaya, dan ekonomi, maka pada pada dasarnya integrasi nasional lebih menekankan persatuan persepsi dan sikap di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Jenis Integrasi berdasarkan Myron Weiner
Myron Weiner membedakan tipe atau jenis integrasi, yaitu sebagai berikut.
- Integrasi bangsa yakni proses penyatuan bangsa banyak sekali kelompok budaya dan sosial kedalam satu kesatuan wilayah dan pada pembentukan identitas nasional. Kaprikornus membangun rasa kebangsaan dalam suatu wilayah. Contohnya, bangsa Indonesia yang terdiri bermacam-macam suku, agama, ras, dan golongan bersedia berintegrasi dalam suatu negara yakni negara Indonesia yang dilandasi semangat kebangsaan yang satu pula.
- Integrasi wilayah, yaitu pembentukan wewenang kekuasaan nasional sentra diatas unit-unit atau wilayah-wilayah yang lebih kecil yang mungkin beranggotakan suatu kelompok budaya atau sosial tertentu. Contohnya, negara Indonesia mempunyai kedaulatan wilayah dari Sabang hingga Merauke dengan batas-batang yang telah diterapkan.
- Integrasi nilai, yakni adanya konsensus atau persetujuan terhadap nilai-nilai bersama yang diharapkan untuk memelihara tertib nasional. Contohnya, masyarakat Indonesia sepakat bahwa Pancasila merupakan nilai bersama yang bisa menyatukan keragaman dan perbedaan.
- Integrasi elite-massa, yakni menghubungkan antara yang memerintah dan yang diperintah, antara penguasa dan rakyat. Contohnya, adanya komunikasi yang intensif antara bupati dan rakyat daerah.
- Integrasi tingkah laku (tindakan integratif), yakni kemampuan orang-orang di dalam masyarakat untuk berorganisasi, bekerja sama demi mencapai tujuan bersama dan yang bermanfaat. Contoh, orang-orang yang mendirikan suatu perusahaan kemudian mereka bekerja sama di bawah satu manajemen.
Kita sering mendengar semboyan Bhineka Tunggal Ika dan Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Kedua semboyan tersebut berkaitan dengan persatuan bangsa. Mengapa semboyan tersebut identik dengan negara kita? Coba sejenak Anda pahami, kemudian cobalah menjelaskan alasannya! Seperti kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya, tanahnya subur, sumber daya alam melimpah, penduduknya banyak dan tersebar ke banyak sekali pulau, serta terdiri dari banyak sekali suku dan kebudayaan.
Banyak perbedaan yang mewarnai bangsa kita. Perbedaan tersebut pada berpotensi menjadi konflik. Oleh lantaran itu, kita harus bersatu diatas perbedaan supaya kita sanggup hidup secara tenang dan tenteram. Maka semenjak awal semboyan tersebut dicanangkan, supaya bangsa Indonesia dari generasi ke generasi menyadari betapa pentingnya persatuan diatas perbedaan.
Indonesia yakni negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat berbangsa kebangsaan atau nasionalisme. Semangat kebangsaan yakni tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama dibawah suatu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda.
Mengapa integrasi bangsa penting bagi suatu negara?
Sebagai negara yang gres merdeka dari penjajah, integrasi nasional sangatlah penting. Hal ini disebabkan antara lain pertama, penjajah tidak memandang perlunya kesetiaan nasional dan semangat kebangsaan pada rakyat jajahan, melainkan kesetiaan kelompok masyarakat terhadap pemerintah kolonial. Kedua, unsur-unsur awal yang membentuk negara dan bangsa yakni kesatuan-kesatuan lokal yang bersifat primordial, integrasi diharapkan untuk membuat kesetiaan gres terhadap identitas gres yang mengiringi terbentuknya negara. Sebelum merdeka bangsa Indonesia masih terpisah dan belum mempunyai kesadaran kebangsaan yang satu yakni satu bangsa Indonesia.
Kesadaran kedaerahan kesannya sanggup diubah menjadi kesadaran kebangsaan atas upaya para cowok dan tokoh pergerakan bangsa Indonesia.
Demikian artikel mengenai Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika ini, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda.
Belum ada Komentar untuk "√ Pentingnya Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika"
Posting Komentar