√ Pengertian Karangan Ilmiah

Karangan ilmiah ialah karangan atau goresan pena yang di susun dengan metode ilmiah, yakni metode yang di dasarkancara berfikir yang sistematis dan logis. Masalah-masalah yang di sajikan di dalamnya ialah masalah-masalh yang objektif dan factual. Keobjektifan dan kefaktualan suatu duduk kasus turut di tentukan oleh topic masalah. Sebagai contoh, bila kita menemukan bacaan yang bertopik “tranmigrasi sebagai upaya pemerataan penduduk”, sekilas kita sudah sanggup menebak bahwa goresan pena tersebut merupakan jenis karangan ilmiah, lain halnya dengan topiknya “prahara para transmigrasi”. Topic yang terakhir berkemungkinan untuk di anggap sebagai karangan ilmiah atau jarangan nominal (fiksi), tergantung kepada isi pembahasan topic. Bila hal-hal yang di kemukakan dalam topic tersebut ialah sesuatu yang benar-benar terjadi, goresan pena tersebut di klasifikasikan ke dalam karangan ilmiah. Namun, bila hal yang di ungkapkan ialah hal-hal yang imajinatif, goresan pena tersebut di klasifikasikan ke dalam nonilmiah atau fiksi.

Karangan ilmiah mengutamakan aspek rasionalitas dalam pembahasannya. Untuk membuktikannya di perlukan objektivitas dan kelengkapan serta tingkat kebenaran yang tak terbantahkan atas data. Berdasarkan pola di atas, misalnya, untuk memperkuat pernyataan “jumlah transmigrasi semakin menurun”, penulis membuktikannya dengan data statistic perihal angka penurunan tersebut.

Karangan ilmiah ialah karangan atau goresan pena yang di susun dengan metode ilmiah √ Pengertian Karangan Ilmiah

Karangan ilmiah harus bersifat impersonal, berbeda dengan sebuah novel yang pengarangnya bias ber-aku, kamu, dan dia. Kata ganti yang di gunakan dalam karangan ilmiah harus bersifat universal, yakni “ilmuwan” bukan “saya”. Selain itu, kalimat yang di sarankan ialah kalimat pasif. Oleh alasannya ialah itu, tidak di benarkan bila seorang penulis menyatakan proses pengumpulan data dengan kalimat ibarat “saya bermaksud mengumpulkan data dengan memakai kuesioner”. Kalimat yang di gunakan, misalnya, “Data akan di kumpulkan dengan memakai kuesioner”. Dalam hal ini, pengumpulan data ialah seorang ilmuwan atau peneliti yang di nyatakan secara tersirat.

Karangan ilmiah memerlukan kelugasan dalam pembahasannya. Oleh alasannya ialah itu, penggunaan kata dan kalimat yang bermakna ganda harus di hindari. Makna yang terkandung di dalam kata atau istilah juga harus di ungkapkan secara eksplisit untuk mencegah timbulnya proteksi makna yang berbeda dan untuk menyamakan persepsi antara penulis dan pembaca. Misalnya, jikalau dalam karangan di gunakan kata frase dan klausa, penulis harus menjelaskan arti kedua kata itu sebelumnya melaksanakan pembahasan yang lebih jauh.

Karangan ilmiah juga mensyaratkan ketetapan dan kepastian makna. Dengan kata lain, bahasa yang di gunakan harus reproduktif. Artinya, bila penulis memberikan isu berupa x, pembaca harus mendapatkan isu itu berupa x pula. Informasi x yang di baca harus merupakan reproduksi yang benar-benar sama dari isu x yang di tulis.

Sumber : Buku dan Mbah Google

Belum ada Komentar untuk "√ Pengertian Karangan Ilmiah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel