√ Prosedur Pengusulan Peserta Dana Pip Bagi Peserta Asuh Yang Mempunyai Kip Tahun 2019
Siap Kemdikbud - Program Indonesia Pintar dilaksanakan dengan melibatkan sekolah/SKB/ PKBM/LKP atau satuan pendidikan nonformal lainnya di bawah training direktorat teknis di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi, forum penyalur dan instansi terkait lainnya.
Untuk peserta bimbing sekolah formal (SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan SMK) dengan cara sebagai berikut:
- Peserta bimbing akseptor KIP melaporkan kepemilikan kartunya ke sekolah masing-masing, untuk didata sebagai calon akseptor dana/manfaat PIP;
- Bagi anak akseptor KIP yang belum/tidak berstatus sebagai peserta didik, diperlukan melaporkan kartunya ke sekolah/SKB/PKBM atau forum pendidikan nonformal lainnya sebagai identitas prioritas calon peserta bimbing dan akseptor dana/manfaat PIP pada ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
- Sekolah menandai status kelayakan peserta bimbing sebagai akseptor dana/manfaat PIP dengan cara mengentri atau memutakhirkan (updating) data peserta bimbing pemilik KIP ke dalam aplikasi Dapodik secara benar dan lengkap, terutama pada kolom data berikut:
- Nama Siswa
- Tempat lahir
- Tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Nomor KIP
- Untuk jenjang SD/SMP/SMA/SMK sekolah menandai status kelayakan Peserta Didik dan mengentry nomor KIP ke dalam aplikasi Dapodik sebagai calon akseptor dana/manfaat PIP.
- Berdasarkan data proposal peserta bimbing layak PIP pada aplikasi Dapodik tersebut, direktorat teknis akan menerbitkan SK Penetapan Penerima Dana/Manfaat PIP untuk keperluan pencairan pertolongan PIP.
Bagi LKP/SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang ditunjuk Kemdikbud sebagai pengelola dana pertolongan aktivitas Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), sebagai berikut:
- Peserta bimbing usia 16 hingga dengan 21 tahun yang mendaftar ke LKP/SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya dengan membawa KIP;
- SKB/PKBM/LKP atau satuan pendidikan nonformal lainnya mengusulkan peserta bimbing calon akseptor PIP kepada dinas pendidikan kabupaten/kota;
- Dinas pendidikan kabupaten/kota mengetahui dan meneruskan proposal LKP/SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan;
- Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan memvalidasi dan menerbitkan SK Penetapan Penerima Bantuan dengan atribut data sebagi berikut: (1) Provinsi; (2) Kab/Kota; (3) Kecamatan; (4) NPSN/NILEK/NILEM; (5) Nama Lembaga; (6) Alamat Lembaga (7) Nama Peserta Didik (8) Tanggal Lahir (9) Nama Ibu Kandung; dan (10) Nomor KIP
- Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan meneruskan SK tersebut ke Direktorat Pembinaan SMK;
- Berdasarkan SK Penetapan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan akan menerbitkan SK Penetapan Penerima Dana/Manfaat PIP untuk keperluan pencairan bantuan.
Untuk LKP/SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang telah mendapatkan peserta bimbing di luar Program PKK dan PKW, sebagai berikut:
- Peserta bimbing usia 16 hingga dengan 21 tahun yang sudah terdaftar pada tahun 2019 di LKP/SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya mempunyai KIP, diusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
- Dinas pendidikan kabupaten/kota mengetahui dan meneruskan proposal LKP/SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan;
- Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan memvalidasi dan menerbitkan SK Penetapan Penerima Bantuan dengan atribut data sebagai berikut: (1) Provinsi; (2) Kab/Kota; (3) Kecamatan; (4) NPSN/NILEK/NILEM; (5) Nama Lembaga; (6) Alamat Lembaga (7) Nama Peserta Didik (8) Tanggal Lahir (9) Nama Ibu Kandung; dan (10) Nomor KIP;
- Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan meneruskan SK tersebut ke Direktorat Pembinaan SMK;
- Berdasarkan SK Penetapan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan akan menerbitkan SK Penetapan Penerima Dana/Manfaat PIP untuk keperluan pencairan bantuan.
Untuk peserta bimbing Paket A, B, dan C prosedur pengusulan sebagai berikut:
- Peserta bimbing usia 6 hingga dengan 21 tahun yang sudah terdaftar pada tahun 2019 di SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya yang mempunyai KIP, diusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
- SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya mengusulkan peserta bimbing pemilik KIP kepada dinas pendidikan kab/kota;
- Dinas pendidikan kab/kota mengetahui dan meneruskan proposal SKB/PKBM atau satuan pendidikan nonformal lainnya kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan;
- Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan menerbitkan SK Penetapan Penerima Bantuan dengan atribut data sebagai berikut: (1) Provinsi; (2) Kab/Kota; (3) Kecamatan; (4) NPSN/NILEM; (5) Nama Lembaga; (6) Alamat Lembaga (7) Nama Peserta Didik (8) Tanggal Lahir (9) Nama Ibu Kandung; dan (10) Nomor KIP
- Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan meneruskan SK Penetapan Penerima ke Direktorat Pembinaan SD/SMP/SMA.
- Berdasarkan SK Penetapan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Pembinaan SD/SMP/SMA akan menerbitkan SK Penetapan Penerima PIP Dana/Manfaat untuk keperluan pencairan dana bantuan.
Belum ada Komentar untuk "√ Prosedur Pengusulan Peserta Dana Pip Bagi Peserta Asuh Yang Mempunyai Kip Tahun 2019"
Posting Komentar