√ Pengertian Dan Tujuan Promosi Penjualan, Lengkap!!!

Halo sob pada artikel kali ini saya akan menjelaskan wacana pengertian, tujuan, keuntungan, sasaran, dan bentuk-bentuk promosi.

Kegiatan promosi biasanya dilakukan untuk meningkatkan penjualan perusahaan perdagangan, untuk lebih lengkapnya silahkan simak klarifikasi dibawah ini hingga dengan selesai.

Halo sob pada artikel kali ini saya akan menjelaskan wacana pengertian √ Pengertian dan Tujuan Promosi Penjualan, Lengkap!!!

Pengertian Promosi


Promosi merupakan salah satu penggalan dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang.

Promosi ialah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, pembujukan, dan memengaruhi segala sesuatu mengenai barang atau jasa yang dihasilkan untuk konsumen.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan cara menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut.

Untuk memperjelas wacana promosi, berikut ini definisi promosi dari para hebat ahli.
  1. Menurut Philip Kotler, promosi ialah banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran semoga membelinya.
  2. Menurut Prof. Dr. Winardi, S.E., promosi terdiri dari upaya-upaya yang diinisiasi oleh penjual secara terkoordinasi guna membentuk saluran-saluran informasi dan persuasi guna memajukan penjualan barang atau jasa tertentu, atau mendapatkan ide-ide atau pandangan-pandangan tertentu.
  3. Menurut Lamb, Hair, Mc. Daniel (2001), promosi ialah komunikasi dari para penjual yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka memengaruhi pendapatan mereka atau memperoleh suatu respons.

Jadi, promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan, dan pengimbasan keputusan pembeli.

Dalam promosi terjadi proses penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang atau jasa. Promosi merupakan acara pemasaran yang paling terlihat dan secara rutin dilaksanakan oleh perusahaan.

Tujuan Promosi


Pada umumnya, kegiatan promosi mempunyai beberapa tujuan, antara lain yaitu sebagai berikut.

1. Penampakan


Salah satu tujuan penting dari promosi ialah promosi tersebut harus sanggup memberikan pesan pada sejumlah calon pembeli yang dituju atau ditargetkan.

Dengan demikian, perusahaan harus menentukan media yang sempurna ke pembeli yang dituju tersebut.

2. Perhatian


Promosi harus sanggup menarik perhatian konsumen atau calon pembeli yang dituju.

Namun, sering sulit untuk menarik calon pembeli terhadap promosi yang kita lakukan disebabkan adanya sedemikian banyak promosi yang dilakukan pula oleh perusahaan lainnya sehingga perhatian calon pembeli tidak hanya tidak hanya terpusat pada satu promosi.

Promosi yang dilakukan oleh perusahaan lain meliputi sejumlah advertensi, promosi penjualan, dan usaha-usaha promosi lainnya.

3. Pemahaman


Tujuan lain dari sebuah promosi ialah pemahaman yang dicapai pada ketika calon pembeli menginterpretasikan pesan yang hingga kepadanya.

Calon pembeli seringkali tidak sanggup memahami promosi yang tidak direncanakan dengan baik atau yang sanggup menarik perhatian.

Kadang-kadang perhatian dari media yang digunakan sanggup menimbulkan pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas, sehingga dalam mengubah penggunaan media kita juga harus melihat apakah perlu diadakan perubahan pesan atau tidak.

3. Perubahan Sikap


Setelah promosi sanggup dipahami oleh calon pembeli, maka perusahaan mengharapkan sebuah jawaban dari calon pembeli terhadap promosi tersebut.

Setiap perusahaan harus menyesuaikan promosinya dengan produk yang dihasilkannya untuk sanggup mengubah perilaku calon pembeli yang dituju.

Misalnya perubahan semoga pembeli mengalihkan pembeliannya dari produk perusahaan lain ke produk yang dihasilkan oleh perusahaannya.

4. Tindakan


Sesuai dengan tujuan final promosi ialah untuk meningkatkan hasil perusahaan melalui peningkatan hasil penjualan.

Maka tujuan promosi yang paling penting ialah untuk memicu tindakan calon pembeli yang dituju, lantaran hal ini sanggup dijadikan tanpa berhasil atau tidaknya suatu promosi.

Keuntungan Promosi


Berikut ini ialah beberapa laba dilakukannya kegiatan promosi:
  1. Dapat meningkatkan omzet penjualan.
  2. Dapat memperpendek piutang-piutang perusahaan.
  3. Mengingatkan pembeli wacana barang-barang yang akan dibeli.
  4. Membentuk product movie (mau membeli lantaran barang-barang tertentu).
  5. Meningkatkan barang-barang semoga menjadi lebih terkenal.
  6. Mempercepat perputaran modal kerja perusahaan.

Sasaran Promosi


Berikut ini ialah sasaran dari kegiatan promosi.
  1. Seluruh masyarakat konsumen semoga membeli produk.
  2. Para pembeli produk perusahaan tersebut.
  3. Para pemakai produk pada waktu sekarang.
  4. Para pelanggan yang setia.
  5. Mereka yang mempunyai potensi untuk membeli produk.
  6. Para pesaing dan para pedagang besar ataupun kecil.

Bentuk-bentuk Promosi


Promosi terdiri dari beberapa bentuk, yaitu Personal Selling, Mass Selling, Promosi Penjualan, dan Public Relations.

Mari kita bahas satu per satu...

a. Personal Selling


Pengertian Personal Selling


Personal selling ialah suatu bentuk penyajian secara mulut dalam suatu pembicaraan dengan satu orang atau lebih calon pembeli dengan tujuan meningkatkan terwujudnya penjualan produk.

Dalam personal selling akan terjadi interaksi pribadi antara pembeli dan penjual.

Bentuk-bentuk Personal Selling

  1. Penjualan sepanjang konter. Bentuk ini digunakan perusahaan yang self service retail store.
  2. Para pedagang besar mengirim tenaga penjualan pada pengecer.
  3. Para penjual mengunjungi rumah-rumah calon pembeli.
  4. Para perusahaan penjualan mengunjungi pengecer ataupun pedagang besar.
  5. Pimpinan perusahaan pribadi mengunjungi calon pembeli.

Sifat-sifat Personal Selling

  1. Personal confrontation, yaitu adanya relasi yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih.
  2. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekadar relasi jual beli hingga dengan suatu relasi yang lebih akrab.
  3. Response, yaitu situasi yang seperti mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Fungsi Aktivitas Personal Selling

  1. Prospecting mencari pembeli dan menjalin relasi dengan mereka.
  2. Targetting yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjualan demi pembelian.
  3. Communicating yaitu memperlihatkan informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
  4. Selling yaitu mendekati, mempresentasikan dan mendemontrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
  5. Servicing yaitu memperlihatkan banyak sekali jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
  6. Allocating yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.

Kriteria Personal Selling

  1. Salesmanship, penjualan harus mempunyai pengetahuan wacana produk dan menguasai seni menjual, menyerupai cara mendekati pelanggan, memperlihatkan presentasi dan demontrasi, mengatasi penolakan pelanggan, serta mendorong pembelian.
  2. Negotiating, penjualan harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi wacana syarat-syarat penjualan.
  3. Relationship marketing, penjualan harus tahu cara membina dan memelihara relasi baik dengan para pelanggan.

b. Mass Selling


Mass seling ialah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk memberikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu.

Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, tetapi ini bisa jadi alternatif yang lebih murah untuk memberikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas.

1. Periklanan


Periklanan ialah suatu bentuk pendorongan yang tidak bersifat pribadi untuk meningkatkan ajakan atas suatu barang, jasa, atau forum penjualan melalui surat-surat pribadi atau menggunakan media sebagai materi perbandingan.

Philip Kolter menyampaikan pengertian advertising ialah suatu bentuk penyajian dan promosi yang sifatnya bukan pribadi dari barang-barang, jasa-jasa, atau ide-ide yang dibayar oleh sponsor terkenal.

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.

Paling tidak sanggup dilihat dari besarnya anggaran belanja iklan yang dikeluarkan setiap perusahaan untuk merek-merek yang dihasilkan.

Berikut ini ialah beberapa fungsi iklan.
  1. Informative yaitu menginformasikan khalayak mengenai seluk-beluk produk.
  2. Persuading yaitu memengaruhi khalayak untuk membeli.
  3. Reminding yaitu menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak.
  4. Entertainment yaitu membuat suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak mendapatkan dan mencerna informasi.

2. Publisitas (Publicity)


Publisitas (publicity) ialah perjuangan untuk merangsang ajakan dari suatu produk secara nonpersonal yang bersifat komersial wacana produk tersebut di media cetak dan media elektronik, ataupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut.

Cara ini sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan lantaran publisitas sanggup mencapai pembeli yang potensial yang tidak sanggup dicapai dengan advertensi dan personal selling.

Dengan penyajian info tersebut, perusahaan dan produknya sanggup menjadi perhatian umum.

c. Promosi Penjualan


Pengertian Promosi penjualan


Sales promotion ialah bentuk persuasi pribadi melalui penggunaan banyak sekali insentif yang sanggup diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

Tujuan dari sales promotion sangat beraneka ragam.

Melalui sales promotion, perusahaan sanggup menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang acara promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa planning sebelumnya), atau mengupayakan kolaborasi yang lebih erat dengan pengeceran.

Tujuan-tujuan tersebut sanggup digeneralisasikan sebagai berikut.
  1. Meningkatkan ajakan dari para pemakai industrial dan konsumen akhir.
  2. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
  3. Mendukung dan mengoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.

Macam-macam Promosi Penjualan


Promosi penjualan terdiri dari tiga macam, yaitu promosi konsumen, promosi perdagangan, dan promosi tenaga penjual.

1. Promosi Konsumen

Promosi konsumen ialah promosi yang ditujukan pada konsumen akhir, sanggup berupa hal-hal sebagai berikut.
  1. Contoh, yaitu pola produk yang secara cuma-cuma diberikan kepada konsumen dengan keinginan mereka menerimanya serta menggunakannya, sanggup diberikan secara pribadi kepada konsumen atau digabungkan dengan produk yang sudah dikenal konsumen.
  2. Kupon, yaitu secarik kertas berstempel perusahaan yang memperlihatkan hak kepada pemegangnya untuk mendapatkan pemotongan harga dalam membeli produk dengan harga yang lebih murah. Cara penyampaian kepada konsumen sama dengan pola di atas yaitu sanggup secara pribadi atau disatukan dengan produk lain yang sudah dikenal.
  3. Pengembalian uang ganti rugi, yaitu produsen bersedia mengembalikan uang pembelian kalau ternyata produk yang dijualnya tidak memuaskan lagi bagi konsumennya.
  4. Promosi harga, yaitu promosi harga dari harga biasa, konsumen sanggup mengetahui pribadi pada bungkus atau package dari produk yang dibelinya.
  5. Stempel perdagangan, yaitu tunjangan kupon-kupon dengan cap dagang perusahaan pada waktu terjadinya pembelian barang. Apabila kupon sudah terkumpul dalam jumlah tertentu, sanggup ditukar dengan suatu barang di perusahaan tersebut.
  6. Demonstrasi, yaitu perbuatan faktual dari penjualan di hadapan pembeli di mana diperlihatkan serta dijelaskan cara-cara pemakaian ataupun kegunaan dan daya tahan suatu barang. Dengan cara tersebut pembeli sanggup melihat bagaimana kebenaran dari tema iklan suatu produk dan manfaat apa yang akan diperoleh bila membeli produk tersebut.
  7. Persaingan, yaitu perusahaan memberi kesempatan kepada konsumen untuk memenangkan suatu undian yang diadakan oleh perusahaan tersebut.

2. Promosi Perdagangan

Promosi perdagangan yaitu promosi yang ditujukan kepada pedagang mediator yang sanggup berupa hal-hal sebagai berikut.
  1. Bantuan pembelian, yaitu potongan harga yang diberikan kepada penjual sehubungan dengan pembelinya dalam jangka waktu tertentu. Sifatnya ialah jangka pendek dan biasanya dilakukan pada perkenalan barang yang baru.
  2. Bantuan yang diharapkan, yaitu komisi yang diberikan oleh produsen kepada penjual untuk setiap produk yang dijualnya dengan maksud supaya penjual cepat mengisi persediaan barangnya. Berarti dalam hal ini penjual akan mendapatkan premi untuk produk yang keluar dari dalam gudangnya.
  3. Bantuan sebelum pembelian, yaitu potongan yang diberikan kepada penjual menurut pembelian yang dilakukan sebelumnya, contohnya membeli dalam jumlah tertentu, kemudian membeli lagi.
  4. Bantuan barang dagang, yaitu penggantian kerugian yang diberikan oleh produsen kepada penjual terhadap produk yang tidak sesuai dengan yang menurut kontrak yang dibentuk sebelumnya.
  5. Kerjasama advertensi, yaitu advertensi yang dilakukan oleh penyalur, tetapi biasanya akan diganti oleh produsen dalam jangka waktu tertentu.
  6. Promosi daftar penjual, yaitu advertensi yang dilakukan oleh produsen yang menyebutkan bahwa produk sanggup dibeli pada penjual-penjual tertentu. Jadi, dalam hal ini penjual juga dipromosikan kepada konsumen.
  7. Kontes penjual, yaitu dorongan yang diberikan oleh perusahaan dalam bentuk hadiah untuk penyalur atau para penjual yang menjual paling banyak.
  8. Muatan penjual, yaitu premi yang diberikan kepada penjual untuk pembelian sejumlah barang-barang.

3. Promosi Tenaga Penjual

Promosi tenaga penjual yaitu promosi yang ditujukan kepada tenaga penjual perusahaan yang terdiri dari sebagai berikut.
  1. Bonus, yaitu pembayaran tunai kepada penjual sebagai pemanis disamping honor biasa lantaran usaha-usaha yang lebih dari biasa dalam menjual barang tersebut.
  2. Kontes tenaga penjual, yaitu  suatu kompetisi antara para penjual perusahaan dalam perjuangan untuk lebih mendorong persaingan di antara sesama mereka sehingga penjualan sanggup lebih ditingkatkan.
  3. Pertemuan penjual, yaitu pertemuan antara para penjual atau yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan mengundang para penyalurnya dengan tujuan mendiskusikan bagaimana cara-cara penjualan yang lebih baik supaya terdapat peningkatan dari volume penjualan.

d. Public Relations (Hubungan Masyarakat)


Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk memengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan perilaku banyak sekali kelompok terhadap perusahaan tersebut.

Kegiatan-kegiatan public relations meliputi hal-hal berikut.
  1. Press Relations, tujuan relasi dengan pers ialah untuk memperlihatkan informasi yang pantas atau layak dimuat di surat kabar semoga sanggup menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa, atau organisasi.
  2. Product Publicity, acara ini meliputi banyak sekali upaya untuk memubliksikan produk-produk tertentu.
  3. Corporate Communication, kegiatan ini meliputi komunikasi internal dan eksternal, serta mempromosikan pemahaman wacana organisasi.
  4. Lobyying, merupakan perjuangan untuk bekerja sama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapatkan informasi-informasi penting yang berharga.
  5. Counseling, acara ini dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada administrasi mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi serta gambaran perusahaan.

e. Direct Marketing


Jika personal selling berusaha mendekati pembeli, iklan berupaya memberi tahu dan memengaruhi pelanggan, promosi penjualan berupaya mendorong pembeli , serta public relations berupaya membangun dan memelihara gambaran perusahaan.

Maka direct marketing memadatkan semua kegiatan tersebut dalam penjualan pribadi tanpa perantara.

Direct marketing ialah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menjadikan respons yang terukur dan transaksi dengan banyak sekali cara.

Sebagai pola menghubungi via telepon atau surat, atau bahkan lantaran teknologi lebih simpel lewat SMS (short message service), telemarketing, electronic shopping, TV direct response marketing, dan lain-lain.

Faktor-faktor yang mendorong adanya pertumbuhan direct marketing ialah sebagai berikut.
  1. Panjangnya antrean di kasir sehingga menimbulkan konsumen harus sabar menunggu, padahal ada beberapa orang yang diburu-buru waktu.
  2. Meningkatnya biaya transportasi, kemudian lintas yang semakin padat, dan sulitnya mencari daerah parkir menimbulkan orang malas untuk berbelanja di toko/supermarket.

Manfaat adanya direct marketing bagi para konsumen ialah penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan sanggup berbelanja secara rahasia (diam-diam).

Sedangkan manfaat bagi penjual ialah sanggup menentukan calon pembeli secara selektif, sanggup menjalin tali persaudaraan jangka panjang dengan pelanggannya, dan memperoleh peluang gres yang menguntungkan.

Berikut ialah kelemahan-kelemahan yang ada pada direct marketing.
  1. Ada beberapa pelanggan yang merasa terganggu lantaran penjual yang agresif.
  2. Akan menjadikan gambaran jelek bagi perusahaan bila ada salah satu direct marketer yang membohongi pelanggannya atau mengganggu privasi orang lain.
  3. Ada beberapa direct marketer yang memanfaatkan atau mengeksploitasi pelanggan yang gagap teknologi.
Demikian artikel wacana pengertian promosi ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "√ Pengertian Dan Tujuan Promosi Penjualan, Lengkap!!!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel