√ Arti Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan berarti acara atau perjuangan bersiklus insan dan bangsa Indonesia yang terus-menerus dan berkesinambungan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik menurut kerangka berpikir insan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.

Pembangunan berasal dari kerangka berpikir pancasila bertujuan mewujudkan tujuan nasional sebagaimana tertulis didalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, ialah :
  1. Melindungi segenap bangsa dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
  2. Memajukan kesejahteraan umum.
  3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
  4. Ikut melakukan ketertiban dunia.

Oleh sebab itu, paradigma pembangunan harus menurut pancasila sehingga terwujud masyarakat yang adil dan makmur serta maju, tetapi tetap berkepribadian Indonesia.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan berarti acara atau perjuangan bersiklus insan dan  √ Arti Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

Dalam melakukan pembangunan menurut paradigma pancasila tentu membutuhkan modal. Modal pembangunan bangsa Indonesia tertuang ke dalam delapan modal dasar pembangunan, yaitu:
  1. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
  2. Kedudukan Geografis yang terletak pada posisi silang dunia.
  3. Sumber kekayaan alam yang berlimpah (SDA)
  4. Jumlah penduduk yang sangat besar (SDM)
  5. Modal rohani dan mental.
  6. TNI dan Polri.
  7. Modal budaya bangsa yang berkembang sepanjang sejarah.
  8. Potensi efektif bangsa.

Modal dasar pembangunan tersebut kemungkinan tercapainya hasil pembangunan yang andal dan bermutu tinggi, menyerupai yang dicita-citakan oleh segenap bangsa Indonesia. Mari kita ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara.

Nah itulah pembahasan mengenai Arti Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan, agar artikel ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan dapat membantu teman-teman berguru memahami paradigma pembangunan.

Belum ada Komentar untuk "√ Arti Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel