√ Identifikasi Karya Musik Nusantara Secara Lengkap
Musik Nusantara telah dikenal luas dari anak-anak, muda, hingga orang tua. Seiring dengan perkembangan zaman, musik Nusantara selalu mengalami perkembangan secara pesat dari waktu ke waktu.
Perkembangan musik nusantara juga terpengaruh dari percampuran budaya kawasan dan budaya absurd di Nusantara. Hal ini menjadikan musik Nusantara menjadi lebih kaya dan kreatif.
Perkembangan musik nusantara juga terpengaruh dari percampuran budaya kawasan dan budaya absurd di Nusantara. Hal ini menjadikan musik Nusantara menjadi lebih kaya dan kreatif.
1. Makna Musik
Keanekaragaman budaya dan susila istiadat di Indonesia menjadikan musik Nusantara sangat beragam. Musik Nusantara merupakan musik yang berkembang di seluruh wilayah Nusantara yang mengatakan ciri-ciri keindonesiaan, baik dari segi bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara terdiri atas musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, dan musik perjuangan.
Berdasarkan sejarahnya, musik Nusantara berasal dari Melayu Polinesia. Setelah budaya Hindu masuk ke Indonesia pada periode ke-4, musik Nusantara juga terpengaruh oleh kebudayaan Hindu. Pada periode ke-16, musik Nusantara mulai mendapat imbas kebudayaan Islam.
Selanjutnya, pada simpulan periode ke-16, musik Nusantara mulai mendapat banyak imbas kebudayaan Barat.
Pada awalnya, musik Nusantara merupakan bab dari kegiatan ritual masyarakat. Setelah budaya Hindu-Budha masuk ke Indonesia, musik tidak hanya dipakai sebagai sarana kegiatan ritual, tetapi juga dipakai dalam banyak sekali kegiatan istana, misalnya, sebagai hiburan bagi tamu-tamu istana.
Salah satu musik istana yang berkembang yakni gamelan. Musik gamelan terdiri atas lima kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok gendang, dan kelompok pelengkap.
Salah satu musik istana yang berkembang yakni gamelan. Musik gamelan terdiri atas lima kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok gendang, dan kelompok pelengkap.
Musik Nusantara terus berkembang dengan masuknya imbas Islam di Indonesia. Hal ini ditandai dengan munculnya musik gambus dan rebana yang dibawa para pedagang Arab.
Pengaruh musik barat di Indonesia mulai tampak pada masa penjajahan atau masa kolonialisme.
Masuknya bangsa Barat membawa imbas besar terhadap perkembangan musik di Indonesia. Hal ini ditandai dengan berkembangnya alat musik Barat menyerupai biola, selo, gitar, flute, dan piano.
Selain itu, mereka juga membawa sistem solminasi yang kita kenal hingga ketika ini. Pengaruh musik Barat diawali pada lagu-lagu keroncong yang berkembang di lingkungan para budak Portugis. Selanjutnya, musik Barat membawa imbas besar terhadap perkembangan musik diatonis Indonesia.
Masuknya bangsa Barat membawa imbas besar terhadap perkembangan musik di Indonesia. Hal ini ditandai dengan berkembangnya alat musik Barat menyerupai biola, selo, gitar, flute, dan piano.
Selain itu, mereka juga membawa sistem solminasi yang kita kenal hingga ketika ini. Pengaruh musik Barat diawali pada lagu-lagu keroncong yang berkembang di lingkungan para budak Portugis. Selanjutnya, musik Barat membawa imbas besar terhadap perkembangan musik diatonis Indonesia.
Tahap selanjutnya ditandai dengan berkembangnya musik modern di Indonesia. Musik ini berkembang seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia. Musik modern yang berkembang di Indonesia, contohnya musik pop, jazz, blues, rock, dan R&B.
Selain musik Barat, masuk pula musik India yang banyak dibawa melalui film-film India. Masuknya musik India mengakibatkan terjadinya percampuran antara musik India dan musik Melayu, sehingga terciptalah musik dangdut.
2. Fungsi dan Peranan Musik Nusantara di Masyarakat
Musik merupakan bab yang tidak terpisahkan dari kebudayaan. Musik mempunyai imbas besar terhadap kehidupan, tingkah laku, dan acara manusia, baik secara individu maupun dalam kehidupan masyarakat.
Dengan kata lain, musik mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia. Secara garis besar, fungsi musik yakni sebagai berikut.
Dengan kata lain, musik mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia. Secara garis besar, fungsi musik yakni sebagai berikut.
- Musik sebagai kenikmatan estetis. Dalam pengertian ini, musik merupakan suatu yang sanggup dinikmati, baik oleh pencipta maupun penonton.
- Musik sebagai hiburan.
- Musik sebagai alat komunikasi bagi masyarakat. Ini berarti musik yang disajikan sanggup dimengerti oleh anggota masyarakat lainnya. Dengan demikian, musik berfungsi menyerupai bahasa yang dikenal, dipahami, dan dipelajari dengan cara banyak melihat, mendengarkan, dan menganalisis karya musik tersebut.
- Musik sebagai simbolisasi, yaitu musik melambangkan suatu kejadian atau peristiwa.
- Musik sebagai pengiring tarian tradisi.
- Musik sebagai sarana untuk memperkuat norma-norma sosial.
- Musik sebagai imbas ritus keagamaan dan ikatan sosial.
- Musik sebagai kekayaan budaya bangsa.
3. Contoh Peranan Musik Nusantara
Seperti telah dijelaskan di atas, musik mempunyai peranan dalam kehidupan masyarakat. Salah satu pola peranan musik Nusantara dalam kehidupan masyarakat misalnya, peranan musik gonrang (gendang) bagi masyarakat Sumatra Utara. Musik gonrang merupakan musik dari kawasan Simalungun, Sumatra Utara.
Musik ini mempunyai makna dan fungsi yang sangat mendalam bagi kehidupan masyarakat Simalungun, yaitu sebagai pengungkapan isi hati, saran hiburan, dan sarana komunikasi. Selain itu, musik gonrang juga berfungsi sebagai sarana kegiatan ritual masyarakat dan pengikat sosial.
Belum ada Komentar untuk "√ Identifikasi Karya Musik Nusantara Secara Lengkap"
Posting Komentar